Monday, October 8, 2007

Ilustrasi Management Waktu

Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen
Waktu' berbicara
di depan sekelompok
mahasiswa bisnis, dan ia memakai
ilustrasi yg tidak
akan dengan mudah
dilupakan oleh para
siswanya.

Ketika dia berdiri dihadapan siswanya
dia mengeluarkan
toples berukuran
galon yg bermulut cukup lebar, dan
meletakkannya di
atas meja.

Lalu ia juga mengeluarkan sekitar
selusin batu
berukuran segenggam tangan
dan meletakkan dengan hati-hati batu-
batu itu kedalam
toples.

Ketika batu itu memenuhi toples sampai
ke ujung atas
dan tidak ada batu
lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya,
dia bertanya: "
Apakah toples ini
sudah penuh?"

Semua siswanya serentak
menjawab, "Sudah!"


Kemudian dia berkata, "Benarkah?"

Dia lalu meraih dari bawah meja
sekeranjang kerikil.
Lalu dia memasukkan
kerikil-kerikil itu ke dalam toples
sambil sedikit
mengguncang- guncangkannya, sehingga
kerikil
itu
mendapat tempat diantara
celah-celah batu-batu itu.

Lalu ia bertanya kepada siswanya
sekali lagi: "Apakah
toples ini sudah
penuh?"

Kali ini para siswanya hanya
tertegun,"Mungkin
belum!", salah satu dari
siswanya menjawab.

"Bagus!" jawabnya.

Kembali dia meraih kebawah meja dan
mengeluarkan
sekeranjang pasir. Dia
mulai memasukkan pasir itu ke dalam
toples, dan pasir
itu dengan mudah
langsung memenuhi ruang-ruang kosong
diantara kerikil
dan bebatuan.

Sekali lagi dia bertanya, "Apakah
toples ini sudah
penuh?"

"Belum!" serentak para siswanya
menjawab. Sekali lagi
dia berkata,


"Bagus!"

Lalu ia mengambil sebotol air dan
mulai menyiramkan
air ke dalam
toples,sampai toples itu terisi penuh
hingga ke ujung
atas.

Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini
memandang kepada
para siswanya dan
bertanya:
"Apakah maksud dari ilustrasi ini?"

Seorang siswanya yg antusias langsung
menjawab,
"Maksudnya, betapapun
penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha
kamu masih dapat
menyisipkan jadwal
lain kedalamnya!"

"Bukan!", jawab si ahli, "Bukan itu
maksudnya.

Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan
kita bahwa :

JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA
KALI KAMU
MASUKKAN, MAKA KAMU TIDAK AKAN
PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU
KE DALAM TOPLES
TERSEBUT.



"Apakah batu-batu besar dalam hidupmu?
Mungkin
anak-anakmu, suami/istrimu,
orang-orang yg kamu sayangi,
persahabatanmu,
kesehatanmu, mimpi-mimpimu.
Hal-hal yg kamu anggap paling berharga
dalam hidupmu.
Ingatlah untuk selalu
meletakkan batu-batu besar tersebut
sebagai yg
pertama, atau kamu tidak akan
pernah punya waktu untuk
memperhatikannya. Jika kamu
mendahulukan hal-hal
yang kecil dalam prioritas waktumu,
maka kamu hanya
memenuhi hidupmu dengan
hal-hal yang kecil, kamu tidak akan
punya waktu untuk
melakukan hal yang
besar dan berharga dalam
hidupmu".

"Sebab kehidupan tidak berjalan mundur,
pun tidak
tenggelam dimasa lampau