
Postingan
saya kali ini mungkin hampir ada kesamaan dikit dengan postingan saya yang
sebelumnya yang membahas atau mereview tentang
resensi film dan
resensi buku cerita dan sebuah film, yang tempat
kontesnya. Tapi bedanya sekarang ini film dan cerita ini diambil dari sebuah situs tentang
resensiku dot com. Dimana pada situs itu kita diajak menjadi insfiratif. Patut kita ucapkan terima kasih banyak kepada sosok yang selalu kita banggakan selama ini yaitu
om cosa yang sudah menjadi
pakar seo.
Coba saja siapa yang tidak mengenal Beliau?.
Cerita yang saya review ini salah satunya adalah berjudul
BUTTERFLY yang ada pada
resensi film Dimana dalam cerita tersebut membahas tentang tiga persahabatan. Dimana diantarannya tiga pemainnya adalah Vano (Andhika Pratama), Tia (Poppy Sovia), dan Desi (Debby Kristi). Mungkin kisah cerita dari film seperti ini sudah sering kita dengar di dunia
perfilman indonesia dimana yang tidak jauh jauh dari percintaan. Karena film seperti inilah yang lagi booming sekarang ini, baik itu didalam negri maupun diluar negri. Dimana didalam cerita tersebut sosok Tia jatuh cinta pada Vano, namun Vano justru menunjukkan ketertarikan pada Desi. Dengan alasan untuk menjaga persahabatan mereka, Desi meminta Tia untuk berjanji agar mereka bertiga tetap menjadi sahabat tanpa adanya unsur-unsur cinta. Cerita mulai berkembang pada saat Desi menginginkan mereka mengadakan perjalanan keliling Jawa sebagai perayaan ulang tahunnya yang ke-20. Dan di dalam perjalanan tersebut, sedikit demi sedikit mulai terbuka kenyataan yang selama ini tersembunyi.
Cerita dari film ini kalo benar benar kita simak mungkin dapat menjadi
pelajaran yang mendidik buat kita karena dalam cerita tersebut demi menjaga persahabatan mereka tetap utuh maka harus menghilangkan rasa cinta diantara mereka, seorang vano sengaja menaruh perhatian terhadap Desi untuk membuat Tia tidak jatuh cinta lebih dalam lagi terhadap sosok vano. Mungkin kalo vano juga memberi harapan cinta terhadap Tia maka secara otomatis perhatian terhadap Desi akan berkurang dan hilang, terlebih terhadap persahabatan mereka akan bubar dan tidak akan bisa seromantis yang sebelumnya. Mungkin hal seperti itu juga banyak kita temui dilingkungan kita sehari hari. Tidak salah pepatah mengatakan pilihan itu ada ditangan kita.
Berbeda dengan pengalaman sosok
Playboy Charlie Logan (Dane Cook) yang berperan sebagai seorang dokter gigi ternama dan sangat populer di kalangan wanita. Pasalnya, ia memiliki “kemampuan” ajaib: setiap wanita yang
berhubungan sex dengannya pasti akan segera menemukan
cinta sejati. “Kemampuan” ini berasal dari kutukan teman
wanitanya waktu SD dulu. Kalo cerita ini berbentuk komedi tetapi ada juga mengandung adegan sex. ( baik untuk kita lihat apabila kita sudah berumur
17 tahun keatas ) kalaupun belum 17 tahun tetapi
sudah menikah. Uda kayak mau ikut pemilu aja yach?
Mungkin asik yach kalau kita dikutuk menjadi sosok yang selalu dicintai wanita dengan rasa cinta maka akan semua wanita akan jatuh cinta kepada kita lalu
make in love dengan sangat gampang. Hayo siapa yang mau? marilah kemari hey..hey..
haaallaahh ko jadi ngawur yach?hehehehe
Kalo kita tela'ah ini juga bisa jadi pelajaran bagi kita semua, mungkin anda menanya dari mana? nah kebetulan negara kita adalah negara yang dijunjung dengan Negara yang berlandaskan ke
Tuhanan Yang Maha Esa maka kita harus menjauhkan sifat seperti sidokter charlie tersebut. andaikan kita mungkin bisa seperti itu maka pada ujungnnya berhubungan dengan
maut Hukum. Ada yang masih ingat dengan kisah seorang artis yang
bercinta (
make in love) dengan pacarnya? yaitu sosok
faisal dalam filmnya
CINTA SMU.
Nah itu salah satu contoh bagi kita. Karena pada awalnya mereka melakukan itu semua berdasarkan suka sama suka tetapi karena orang tua yang tidak setuju maka sosok faisal masuklah dia kedalam
buih (
Rutan) alias
rumah tahanan alias
penjara.Berlanjut kecerita
Wrong Turn 2: Dead End, sekuel dari Wrong Turn, berkisah tentang 6 orang peserta reality show “
The Ultimate Survivalist: The Apocalypse” yang diproduseri oleh
Dale Murhy (diperankan oleh
Henry Rollins), pensiunan komandan militer. Keenam orang tersebut harus bertahan hidup selama 6 hari di sebuah wilayah terpencil di West
Virginia yang disimulasikan sebagai wilayah wasteland dan orang yang terakhir bertahan akan memenangkan uang hadiah sebesar
$100,000. Tidak ada yang menyadari bahwa daerah tersebut dihuni oleh sekelompok atau sebuah keluarga
kanibal yang akan melakukan apa saja untuk
mengenyangkan perutnya. Cerita ini pasti pernah Kita dengar
di indonesia yaitu kisah para team kru
jejak petualang yang tersesat di
pulau tiga, yang dalam kisah mereka dalam menjalankan tugas untuk syuting suatu acara
reality show dalam satu stasiun tv ternama di indonesia yaitu
TRANS 7.
Kalau review tentang situs resensi tersebut mungkin emang om cosa pada dasarnya pasti
romantis la yach.. soalnya film filmnya identik dengan cinta... Dan semua film yang direview adalah film film terbaru dan emang kebanyakan
om cosa ini mereview tentang film. Blog ini masih dikit isinya dan yang direview
mas cosa tapi sudah lumayan lah inisiatifnya.
Pada reviewnya jelas dipaparkan peran pemain, karakter dan tujuan dari cerita tersebut. Dan pada blog ini jelas kita lihat kecerahan dan paduan dari pada warna header, BG, dan warna dari tulisannya sendiri seakan membuat pengunjung
merasa nyaman untuk membaca dan belum mebuat pembaca bingung untuk mana yang terlebih dahulu akan dibaca, atau mana yang akan diklik..hahaha
Bahasa yang digunakan dalam blog ini juga lumayan familyer, Dalam artian semua orang bisa mencerna bahasa yang digunakan dalam blog ini. Karena banyak sekali blog yang membuat postingan dengan bahasa yang berimajinasi tinggi.. Ya ela apaan sihh??hehehehehe...
Tapi memang bahasa penulisan juga sangat harus diperhatikan karena pembaca dan pengunjung adalah
raja dan ratu bagi kita. Karena tanpa mereka kita (
blog kita) tidak akan ada apa apanya. Dan pada review blog tersebut sudah jelas mengatakan kalo itu blog review. Karena jelas dipaparkan juga oleh mas cosa tentang tanggapannya ( Resensiku) Tentang arti film atau cerita tersebut.
Mungkin kalo salah satu kekurangan dari blog tersebut adalah tujuan dari pada resensi tersebut, agar para pembaca bisa mendapatkan hikmah dari pada cerita dan resensi tersebut. Karena betapa senangnya para pembaca apabila mendapatkan suatu wejangan yang berarti dari pada apa yang dilihatnya. Karena khususnya saya juga merasa seperti itu, ketika saya blog walking dan membaca postingan dan mendapatkan suatu
wejangan (
saran ) dari penulis maka itu adalah suatu
tantangan dan menjadi
motivator kepada diri saya..
Demikianlah review saya tentang
blog resense yang ada dan kebetulan dimiliki mas cosa, semoga semua menjadi sangat berarti bagi ketika semua. bagi pembaca
jangan ngantuk yach ngeliat postingan ini karena terlalu panjang dan saya akui kalo postingan ini yang
terpanjang yang pernah saya buat dari sekian postingan dan blog saya. Hahahaha...