Tuesday, December 18, 2007

SEBUAH REVIEW BUAT FILM DAN BUKU DARI RESENSIKU DOT COM



Postingan saya kali ini mungkin hampir ada kesamaan dikit dengan postingan saya yang sebelumnya yang membahas atau mereview tentang resensi film dan resensi buku cerita dan sebuah film, yang tempat kontesnya. Tapi bedanya sekarang ini film dan cerita ini diambil dari sebuah situs tentang resensiku dot com. Dimana pada situs itu kita diajak menjadi insfiratif. Patut kita ucapkan terima kasih banyak kepada sosok yang selalu kita banggakan selama ini yaitu om cosa yang sudah menjadi pakar seo.
Coba saja siapa yang tidak mengenal Beliau?.

Cerita yang saya review ini salah satunya adalah berjudul BUTTERFLY yang ada pada resensi film Dimana dalam cerita tersebut membahas tentang tiga persahabatan. Dimana diantarannya tiga pemainnya adalah Vano (Andhika Pratama), Tia (Poppy Sovia), dan Desi (Debby Kristi). Mungkin kisah cerita dari film seperti ini sudah sering kita dengar di dunia perfilman indonesia dimana yang tidak jauh jauh dari percintaan. Karena film seperti inilah yang lagi booming sekarang ini, baik itu didalam negri maupun diluar negri. Dimana didalam cerita tersebut sosok Tia jatuh cinta pada Vano, namun Vano justru menunjukkan ketertarikan pada Desi. Dengan alasan untuk menjaga persahabatan mereka, Desi meminta Tia untuk berjanji agar mereka bertiga tetap menjadi sahabat tanpa adanya unsur-unsur cinta. Cerita mulai berkembang pada saat Desi menginginkan mereka mengadakan perjalanan keliling Jawa sebagai perayaan ulang tahunnya yang ke-20. Dan di dalam perjalanan tersebut, sedikit demi sedikit mulai terbuka kenyataan yang selama ini tersembunyi.

Cerita dari film ini kalo benar benar kita simak mungkin dapat menjadi pelajaran yang mendidik buat kita karena dalam cerita tersebut demi menjaga persahabatan mereka tetap utuh maka harus menghilangkan rasa cinta diantara mereka, seorang vano sengaja menaruh perhatian terhadap Desi untuk membuat Tia tidak jatuh cinta lebih dalam lagi terhadap sosok vano. Mungkin kalo vano juga memberi harapan cinta terhadap Tia maka secara otomatis perhatian terhadap Desi akan berkurang dan hilang, terlebih terhadap persahabatan mereka akan bubar dan tidak akan bisa seromantis yang sebelumnya. Mungkin hal seperti itu juga banyak kita temui dilingkungan kita sehari hari. Tidak salah pepatah mengatakan pilihan itu ada ditangan kita.

Berbeda dengan pengalaman sosok Playboy Charlie Logan (Dane Cook) yang berperan sebagai seorang dokter gigi ternama dan sangat populer di kalangan wanita. Pasalnya, ia memiliki “kemampuan” ajaib: setiap wanita yang berhubungan sex dengannya pasti akan segera menemukan cinta sejati. “Kemampuan” ini berasal dari kutukan teman wanitanya waktu SD dulu. Kalo cerita ini berbentuk komedi tetapi ada juga mengandung adegan sex. ( baik untuk kita lihat apabila kita sudah berumur 17 tahun keatas ) kalaupun belum 17 tahun tetapi sudah menikah. Uda kayak mau ikut pemilu aja yach?
Mungkin asik yach kalau kita dikutuk menjadi sosok yang selalu dicintai wanita dengan rasa cinta maka akan semua wanita akan jatuh cinta kepada kita lalu make in love dengan sangat gampang. Hayo siapa yang mau? marilah kemari hey..hey..
haaallaahh ko jadi ngawur yach?hehehehe

Kalo kita tela'ah ini juga bisa jadi pelajaran bagi kita semua, mungkin anda menanya dari mana? nah kebetulan negara kita adalah negara yang dijunjung dengan Negara yang berlandaskan keTuhanan Yang Maha Esa maka kita harus menjauhkan sifat seperti sidokter charlie tersebut. andaikan kita mungkin bisa seperti itu maka pada ujungnnya berhubungan dengan maut Hukum. Ada yang masih ingat dengan kisah seorang artis yang bercinta (make in love) dengan pacarnya? yaitu sosok faisal dalam filmnya CINTA SMU.
Nah itu salah satu contoh bagi kita. Karena pada awalnya mereka melakukan itu semua berdasarkan suka sama suka tetapi karena orang tua yang tidak setuju maka sosok faisal masuklah dia kedalam buih (Rutan) alias rumah tahanan alias penjara.

Berlanjut kecerita Wrong Turn 2: Dead End, sekuel dari Wrong Turn, berkisah tentang 6 orang peserta reality show “The Ultimate Survivalist: The Apocalypse” yang diproduseri oleh Dale Murhy (diperankan oleh Henry Rollins), pensiunan komandan militer. Keenam orang tersebut harus bertahan hidup selama 6 hari di sebuah wilayah terpencil di West Virginia yang disimulasikan sebagai wilayah wasteland dan orang yang terakhir bertahan akan memenangkan uang hadiah sebesar $100,000. Tidak ada yang menyadari bahwa daerah tersebut dihuni oleh sekelompok atau sebuah keluarga kanibal yang akan melakukan apa saja untuk mengenyangkan perutnya. Cerita ini pasti pernah Kita dengar di indonesia yaitu kisah para team kru jejak petualang yang tersesat di pulau tiga, yang dalam kisah mereka dalam menjalankan tugas untuk syuting suatu acara reality show dalam satu stasiun tv ternama di indonesia yaitu TRANS 7.

Kalau review tentang situs resensi tersebut mungkin emang om cosa pada dasarnya pasti romantis la yach.. soalnya film filmnya identik dengan cinta... Dan semua film yang direview adalah film film terbaru dan emang kebanyakan om cosa ini mereview tentang film. Blog ini masih dikit isinya dan yang direview mas cosa tapi sudah lumayan lah inisiatifnya.

Pada reviewnya jelas dipaparkan peran pemain, karakter dan tujuan dari cerita tersebut. Dan pada blog ini jelas kita lihat kecerahan dan paduan dari pada warna header, BG, dan warna dari tulisannya sendiri seakan membuat pengunjung merasa nyaman untuk membaca dan belum mebuat pembaca bingung untuk mana yang terlebih dahulu akan dibaca, atau mana yang akan diklik..hahaha

Bahasa yang digunakan dalam blog ini juga lumayan familyer, Dalam artian semua orang bisa mencerna bahasa yang digunakan dalam blog ini. Karena banyak sekali blog yang membuat postingan dengan bahasa yang berimajinasi tinggi.. Ya ela apaan sihh??hehehehehe...
Tapi memang bahasa penulisan juga sangat harus diperhatikan karena pembaca dan pengunjung adalah raja dan ratu bagi kita. Karena tanpa mereka kita ( blog kita) tidak akan ada apa apanya. Dan pada review blog tersebut sudah jelas mengatakan kalo itu blog review. Karena jelas dipaparkan juga oleh mas cosa tentang tanggapannya ( Resensiku) Tentang arti film atau cerita tersebut.

Mungkin kalo salah satu kekurangan dari blog tersebut adalah tujuan dari pada resensi tersebut, agar para pembaca bisa mendapatkan hikmah dari pada cerita dan resensi tersebut. Karena betapa senangnya para pembaca apabila mendapatkan suatu wejangan yang berarti dari pada apa yang dilihatnya. Karena khususnya saya juga merasa seperti itu, ketika saya blog walking dan membaca postingan dan mendapatkan suatu wejangan ( saran ) dari penulis maka itu adalah suatu tantangan dan menjadi motivator kepada diri saya..

Demikianlah review saya tentang blog resense yang ada dan kebetulan dimiliki mas cosa, semoga semua menjadi sangat berarti bagi ketika semua. bagi pembaca jangan ngantuk yach ngeliat postingan ini karena terlalu panjang dan saya akui kalo postingan ini yang terpanjang yang pernah saya buat dari sekian postingan dan blog saya. Hahahaha...